Mycena Chlorophos adalah salah
satu dari tujuh spesies baru didokumentasikan sebagai jamur bercahaya sekarangada 71 spesies jamur bercahaya
yang telah diketahui. Mycena Chlorophos pertama
kali ditemukan pada abad ke-19 di Jepang tepatnya Kepulauan
Bonin samudra Pasifik.
Jamur bercahaya lainnya telah ditemukan di Malaysia, Indonesia, Brasil, Meksiko dan Puerto Rico, dan semua cahaya lembut dengan rona kekuningan-hijau yang sama. Bioluminescence ini diperkirakan sebagai akibat dari bahan kimia yang terkandung dalam jamur, metode tersebut sama dengan metode yang digunakan oleh kunang-kunang untuk menampilkan cahaya malam yang merupakan karakteristik mereka
7. Dog Stinkhorn
Dog Stinkorn mempunya nama lantain Mutinus Cxainus. Jamur ini mempunya ujung yang mencolok membawa tampak seperti topi gelap dan terdapat spora lengket yang berguna untuk menarik serangga dan memancarkan aroma kotoran kucing. Ini aneh kan gan, mengapa tidak kotoran anjung?padahal namanya kan Dog Stinkorn, .. :D
8. Coral Fungi
Coral Fungsi dari genus Clavaria terlihat seperti seperti jamur yang kebanyak di rumah atau pada daerah tropis, terlihat bagian bawah sebuah perahu kaca-bottomed. Para ilmuwan telah menemukan ada lebih dari 1.200 jenis jamur Clavarioid yang berbeda.
Coral Fungi dapat menunjukkan berbagai macam warna mulai dari putih, oranye, ungu organik. meskipun bentuknya yang cantik sayang jamur ini tidak bisa dimakan.. :P
9. Red Cage Fungus (Clathrus ruber)
Dijelaskan oleh salah satu peneliti bahwa jamur ini "seperti alien dari sebuah film fiksi ilmiah", yang berbeda adalah jamur ini tidak memakan orang, tentu saja ...:P OK, mungkin tidak. Satu kisah apokrif yang melibatkan Jamur Cage Merah, bagaimanapun, mencatat bahwa Ciro Pollini, penulis Italia Elementi di Botanica, melaporkan menemukan spesimen di dalam kuburan di sebuah gereja ... tumbuh pada tengkorak manusia. Jangan bertanya apakah itu dapat dimakan karena jamur ini tidak untuk di konumsi... :P
10. Sky Blue Mushrooms
Sky Blue Mushroom (Entoloma hochstetteri) adalah jamur hutan yang ditemukan tinggal di bagian barat Selandia Baru serta sesekali di India. Mereka terihat sangat halus, jamur yang sangat biru "mungkin" menjadi beracun. Buat agan-agan berminat menjadikan jamur ini sebagai teman makan, hmmm lebih baik ga dulu deh gan, karena belum ada kepastian apakah jamur ini termasuk yang bisa dimakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar